
Seputar Informasi Kesehatan
Tipes atau demam tifoid adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, namun anak-anak termasuk kelompok yang paling rentan karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa. Bila tidak ditangani dengan baik, tipes dapat mengganggu aktivitas hingga tumbuh kembang anak.
Yuk, kenali lebih jauh penyebab, gejala, dan cara mencegah tipes pada anak agar Si Kecil tetap sehat dan aktif.
Penyebab Tipes pada Anak
Bakteri penyebab tipes bisa masuk ke tubuh anak melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Berikut beberapa sumber penularan yang umum:
Tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau menyentuh benda kotor.
Makanan atau minuman yang terpapar air liur penderita tipes.
Konsumsi buah dan sayur yang tidak dicuci bersih.
Minum susu yang belum dipasteurisasi.
Jajan sembarangan dari tempat yang tidak higienis.
Begitu bakteri masuk ke tubuh, ia berkembang biak di saluran pencernaan dan mulai menimbulkan gejala beberapa hari kemudian.
Gejala Tipes pada Anak
Gejala tipes biasanya muncul 1–3 minggu setelah anak terinfeksi. Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, dan dapat berlangsung cukup lama. Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
Demam tinggi, bisa disertai menggigil atau mengigau
Anak terlihat lemas atau tidak bersemangat
Sakit kepala
Mual dan muntah
Gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare
Nyeri di area perut
Jika Si Kecil mengalami beberapa gejala ini, segera periksakan ke dokter agar bisa ditangani sedini mungkin.
Cara Mencegah Tipes pada Anak
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi anak dari infeksi tipes:
Cuci buah dan sayuran hingga bersih sebelum dikonsumsi.
Pilih jajanan yang higienis, atau lebih baik buat sendiri di rumah.
Rebus air minum hingga benar-benar mendidih.
Gunakan masker saat bepergian, terutama jika anak sedang tidak enak badan.
Biasakan anak mencuci tangan dengan sabun setelah ke toilet dan sebelum makan.
Gunakan hand sanitizer saat tidak ada akses ke air bersih.
Pastikan susu yang dikonsumsi telah dipasteurisasi.
Hindari makanan mentah atau kurang matang.
Vaksinasi dan Gaya Hidup Sehat
Vaksin tifoid bisa menjadi pelindung tambahan bagi anak. Vaksin ini biasanya diberikan pada usia 2 tahun ke atas, baik secara oral maupun suntik, sesuai anjuran dokter.
Selain itu, menjaga daya tahan tubuh juga penting. Pastikan anak mendapatkan asupan makanan bergizi, minum cukup air putih, dan tidur yang cukup setiap hari.
Tipes bisa dicegah dengan menjaga kebersihan dan pola hidup sehat. Ajarkan Si Kecil pentingnya mencuci tangan dan menghindari jajan sembarangan. Namun, jika anak mulai menunjukkan gejala tipes meskipun langkah pencegahan sudah dilakukan, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang tepat.