
Seputar Informasi Kesehatan
Kitolod adalah tanaman liar yang sering tumbuh di pinggir saluran air, sekitar pagar, atau tempat lembap lainnya. Meski tampak biasa, tanaman ini sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama untuk membantu mengatasi gangguan mata seperti glaukoma.
Tanaman bernama latin Hippobroma longiflora ini juga dikenal dengan sebutan daun tolod, sangkobak, kendali, atau korenjat. Ciri khasnya ada pada daun bergerigi dan bunga putih berbentuk bintang. Uniknya, seluruh bagian tanaman—dari daun hingga batang—bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Kitolod mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, fenolik, alkaloid, terpenoid, dan saponin. Berbagai senyawa ini dikenal memiliki sifat antioksidan, antiradang, antibakteri, antijamur, bahkan antikanker. Manfaatnya sangat beragam, di antaranya:
Menjaga kesehatan mata
Kitolod diyakini membantu meredakan iritasi dan menurunkan tekanan bola mata, meski penggunaannya harus hati-hati dan masih perlu penelitian lebih lanjut.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan flavonoid dan fenolik membantu melawan peradangan dan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh.
Mengatasi infeksi kulit
Kitolod memiliki kemampuan melawan bakteri penyebab penyakit kulit seperti bisul dan infeksi akibat Staphylococcus aureus.
Menurunkan kolesterol
Flavonoid dalam kitolod membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung.
Meredakan nyeri gigi
Senyawa alkaloid dan flavonoid bekerja mengurangi nyeri serta menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada gigi dan gusi.
Mengobati sariawan
Kitolod juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi sariawan berkat sifat antijamur dan antibakterinya.
Mengatasi infeksi jamur vagina
Senyawa di dalamnya mampu melawan Candida albicans, jamur penyebab infeksi yang membuat vagina terasa gatal dan tidak nyaman.
Meski begitu, Anda tetap perlu berhati-hati. Kitolod mengandung getah beracun yang bisa menyebabkan iritasi bahkan kebutaan jika digunakan sembarangan. Hindari kontak langsung, terutama dengan mata atau mulut, dan gunakan sarung tangan saat mengolah tanaman ini.
Lebih aman jika Anda memilih produk kitolod yang telah diolah dalam bentuk ekstrak atau suplemen herbal, karena dosisnya lebih terkontrol dan minim risiko.
Perlu diingat, pengobatan herbal bukanlah pengganti medis. Konsultasikan dulu dengan dokter jika Anda ingin menggunakan kitolod untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu.