Kenali Ciri Luka Diabetes dan Cara Pengobatannya: Jangan Abaikan, Segera Periksa!

Luka diabetes bukan luka biasa. Luka ini bisa muncul tiba-tiba, sulit sembuh, dan kalau dibiarkan, bisa menyebabkan komplikasi serius hingga amputasi.  Tapi jangan panik dulu! Dengan perawatan yang tepat dan rutin periksa ke dokter, luka diabetes bisa ditangani dengan baik.

Ciri-Ciri Luka Diabetes yang Wajib Diwaspadai

Beberapa gejala umum luka diabetes:

• Tidak terasa sakit, tapi justru makin parah

• Luka sulit sembuh dan sering berdarah

• Muncul cairan, bau tak sedap, atau nanah dari luka

• Kulit kering, pecah-pecah, dan kuku menguning

• Bengkak dan warna kulit berubah

Kalau kamu mengalami gejala ini, jangan tunda lagi—langsung periksa ke dokter, ya!

Kenapa Luka Diabetes Lama Sembuh?

Luka diabetes susah sembuh karena:

• Tingginya kadar gula darah menghambat sirkulasi darah

• Terjadi kerusakan saraf (neuropati) yang bikin luka sulit terasa dan makin parah tanpa disadari

• Sering terjadi di kaki, yang jadi titik rawan tekanan dan iritasi

Tingkatan Luka Diabetes

• Tingkat 0: Hanya terasa nyeri

• Tingkat 1-2: Luka permukaan sampai ke tendon/tulang

• Tingkat 3-5: Muncul infeksi, abses, hingga gangren

Semakin tinggi tingkatnya, penanganan harus makin cepat dan serius.

6 Cara Mengobati Luka Diabetes

1. Bersihkan luka secara rutin – Pakai air & sabun lembut, hindari antiseptik keras!

2. Debridemen – Dokter akan membersihkan jaringan mati untuk mempercepat penyembuhan.

3. Kurangi tekanan – Pakai alas kaki khusus atau alat bantu seperti kursi roda jika perlu.

4. Rawat luka setiap hari – Cek kadar gula darah, ganti perban, dan hindari berjalan tanpa alas kaki.

5. Rutin kontrol ke dokter – Agar kondisi bisa dipantau secara menyeluruh.

6. Operasi jika diperlukan – Termasuk cangkok kulit atau perbaikan pembuluh darah.

Apakah Luka Diabetes Harus Diamputasi?

Amputasi hanyalah pilihan terakhir. Kalau infeksi masih bisa dikendalikan, dokter akan berusaha menyelamatkan jaringan. Kuncinya: cepat tanggap dan jangan menunda pengobatan.

Cara Mencegah Luka Diabetes

• Rutin cek kaki, jangan tunggu sampai luka muncul

• Gunakan sepatu yang nyaman dan tidak sempit

• Jaga kadar gula darah tetap stabil

• Stop merokok dan terapkan pola makan sehat

Kapan Harus ke Dokter?

Kalau muncul gejala seperti nyeri kaki, mati rasa, luka yang tak kunjung sembuh, atau perubahan warna kulit, segera periksa! Lebih cepat ditangani, lebih besar peluang sembuh tanpa komplikasi.

Jangan anggap remeh luka kecil kalau kamu punya diabetes. Selalu waspada dan lakukan perawatan sejak dini. Ingat, mencegah jauh lebih mudah daripada mengobati. Yuk, jaga kesehatan kaki dan gula darahmu mulai sekarang!