
Seputar Informasi Kesehatan
Buah kering, seperti kismis, aprikot, dan mangga, sering dianggap sebagai camilan praktis dan tahan lama. Namun, apakah buah kering tetap sehat setelah melalui proses pengeringan?
Proses pengeringan mengurangi kandungan air dalam buah, sehingga membuat nutrisi seperti serat, vitamin, dan mineral menjadi lebih terkonsentrasi. Dalam satu porsi buah kering, kandungan gizi bisa mencapai 3,5 kali lipat dibandingkan buah segar dengan berat yang sama. Namun, beberapa nutrisi, seperti vitamin C, dapat berkurang selama proses pengeringan
Mengonsumsi buah kering secara bijak dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
Menjaga kesehatan mata: Kandungan vitamin A dalam buah kering dapat membantu mencegah dan memperlambat perkembangan katarak.
Mencegah osteoporosis: Kandungan kalsium dalam buah kering, seperti aprikot dan plum, dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Mendukung kehamilan yang sehat: Buah kering kaya akan zat besi, yang penting untuk pertumbuhan janin yang sehat selama kehamilan.
Mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes: Kandungan serat dan kalium dalam buah kering dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengontrol gula darah, dan mengurangi kolesterol darah
Meskipun kaya akan nutrisi, buah kering juga memiliki kandungan kalori dan gula yang tinggi. Sebagai contoh, 100 gram apel segar mengandung sekitar 10 gram gula, sementara apel kering dengan berat yang sama bisa mengandung hingga 57 gram gula . Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan penyakit terkait gula darah, seperti diabetes.
Untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat maksimal dari buah kering, pertimbangkan hal-hal berikut saat memilih produk:
Pilih produk tanpa tambahan gula: Beberapa buah kering di pasaran mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan kandungan kalori.
Periksa label bahan pengawet: Beberapa buah kering mengandung sulfit sebagai pengawet, yang dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang.
Pilih buah kering utuh: Buah kering yang berbentuk utuh menunjukkan bahwa proses pengeringan dilakukan secara minimal, sehingga nutrisinya lebih terjaga
Buah kering dapat menjadi camilan sehat jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, yaitu sekitar ¼ hingga ½ cangkir per hari. Penting untuk memperhatikan porsi dan memilih produk yang minim tambahan gula dan pengawet. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau obesitas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan buah kering ke dalam diet Anda